CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

26 September 2009

Hargailah istrimu dan para akhwat ya ikhwan…

Hargailah istrimu dan para akhwat ya ikhwan…

Entah kenapa,, yang banyak ana temui pada saat ini, yaitu persoalan hubungan antara ikhwan dan akhwat di Facebook..saking prihatinnya..ana memberanikan diri untuk menulis ini supaya menjadi pelajaran buat ana khususnya..
Internet ini terkadang bahaya juga kalo kita tidak benar2 bisa menempatkan diri. Kita di FB(facebook) ini dapat berhubungan dengan saudara saudara kita sejenis maupun lawan jenis. Jujur..ana banyak mendapatkan teman2 ikhwan yg Alhamdulillah mereka ramah2..ana senang dapat menyambung tali silaturrahmi dengan mereka..yang jadi persoalan disini yaitu berhubungannya antara ikhwan dan akhwat ..
Kalo kita mau jujur.. nyoba tanyakan pada diri kita dan kita lihat di sekitar kita..bagaimana hubungan atau interaksi para ikhwan dan akhwat sekarang..???
insyAllah kita tau jawabannya..
Lebih baik dan patut bagi kita itu untuk berhati hati dalam berhubungan dengan lewan jenis, jika ada keperluan dalam perbincangan tersebut tidaklah mengapa..atau kah dalam perbincangan tersebut ada manfaat yg dapat di ambil..maka ini lebih baik,, dari pada berbincang masalah masalah yg tidak penting yang malah akan menimbulkan banyak kerugian atau bahkan penyakit hati..
Udah perbincangannya tidak penting..dan setiap hari pula…wah ini parah ..
Bukannya meniadakan hubungan sama sekali..tapi ahsan..jika ada keperluan yg di bolehkan aja,,
karena para shohabiah dulu juga berinteraksi bukan tidak berinteraksi sama sekali,,wollohua'lam..

Berbicara berinteraksi .. kelihatannya sekarang marak yg namanya ta'aruf lewat internet..
Entah ini cuman sebagai dalih untuk dapat bisa berinteraksi dengan akhwat atau kah bener2 ta'aruf..ana kurang tau..
Tapi…kebanyakan cara ta'aruf yg telah ana baca dan pelajari kok beda dg cara anak muda sekarang ya..
Kalo yg sekarang yg banyak ana temui yaitu ta'aruf dengan interaksi langsung dengan jalan chating lewat internet dan tidak jarang ngomongin masalah2 yg tidak penting dan setiap hari pula..
Wah…ana g tau dalam hal ini .. apakah yg begini ini di perbolehkan ..??
Ikhwaaan…?? akhwaaat….??? Di perbolehkan kaaah..??

Lebih baik jika memang ingin menikah lewat perantara aja..insyAllah itu lebih aman,,,
Dan berinteraksi langsung seperlunya aja..

Sebenarnya ana itu gak enak hati(malu).. dan kasihan ama akhwat2.. karena,, mereka kebanyakan yg jadi korban..
Hendaklah berhati2..jagalah diri kalian dari berbagai penyakit..ana tidak bilang kalo ikhwan tidak dapat terkena fitnah lo ya..!!!..tapi kebanyakn itu ..akhwat yg mudah timbul penyakit di hatinya..

Awalnya datang seorang ikhwan menyapa.. dan si akhwat meresponnya..
Apalagi jika keadaan si akhwat ini mendorong untuk segera menikah,. Maka si akhwat membuka jalan dengan merespon …dg berpikiran mungkin aja …..?!?!?!?
Lama interaksi terjadi…sampai2 di dalam hati si akhwat timbul suatu rasa yg apabila rasa itu muncul setelah terjalin hubungan tali pernikahan,,Subhanallah.. alangkah bahagianya..
Tapi jika rasa ini timbul sebelum adanya tali pernikahan.. maka rasa ini dapat menjadi virus yang mematikan..

Si ikhwan pun mengutarakan keinginanya untuk menikahi si akhwat..dan ketika si akhwat menyuruhnya untuk melamar ke orang tuanya..
Ternyata Gmn jawaban si ikhwan ini..??
Ana belum bisa nikah sekarang,,ana belum lulus,,kalo belum bekerja orang tua g ngebolehin..!!?? GUBRAAK..!

Astaghfirulloh ..
Ya ikhwan…apakah kalian tau apa yg akan terjadi 2 atau 3 tahun kedepan..
Atau bahkan apa atum tau besok akan terjadi apa pada kita…??!!!
Allah itu amat sangat mudah membolak balikkan hati hambanya,,, kalo entar antum nemuin akhwat dan antum ada hati ke dia gmn..??
Kalo misalkan kita di takdirkan meninggal lebih cepat ..sementara di hati si akhwat virusnya amatlah sangat ganas..
Atau bahkan ada laki2 yg datang untuk melamar ,,ia tolak cuman karena di hatinya ada satu ikhwan itu..
Maka apa dengan hal itu banyak faedahnya..?????!!!
Sungguh tidak saudara2ku..kerugian yg besar yg kita dapatkan malah…

Perhatikanlah saudara2ku..khususnya para ikhwan dan ana sendiri tentunya..
Jangan lah bemain2 dalam masalah ini jikalau tidak benar2 telah siap…karena ini bahaya..

Dan para ikhwan2 yg udah menikah.. hargailah istri2 kalian.. jangan mencoba untuk nakal di belakang mereka..
Sampai2 chating dg akhwat lain secara sembunyi2 agar tidak di ketahui istri,,,.Astaghfirulloh..
Seharusnya kita itu banyak bersyukur dengan menghargai istri dg membahagiakannya dan tidak mengecewakannya..
Seharusnya kita bersyukur..telah di beri istri yang kenal sunnah yang taat agamanya…
coba bayangkan jika dapet istri yg tidak kenal sunnah dan bahkan durhaka kepada antum..??
Pikirkan ya ikhwaan..


Ana pernah bertanya pada ikhwan…
knp antun chat ama akhwat itu..?? ada keperluan kah..??
tidak..!!
kemudian apa selanjutnya jawabnya..
akhwat nya cantik2 ya…!!

Astaghfirulloh…
Sebenarnya denger itu hati ana mangkel…

Ikhwan yang udah lama ngaji…
Mengeluarkan jawaban seperti itu…
apa bgtu seharusnya seorang ikhwan yg sudah kenal sunnah…??

Sembunyi2 chating dg akhwat lain di belakang istrinya..
Na'udzubillah..

Dia berkata …ana pengen istri kedua..!!?
Memang… meskipun keridhaan istri Tidak Menjadi Syarat Di Dalam Pernikahan Kedua..
Apakah tidak lebih baik jika kita rembukan dulu dg istri,,
Dan jika istri menyutujui..apakah tidak lebih tenang dan bahagia..??


Akan saya haturkan tentang masalah poligami setelah pesan ini insyAllah…

Mudah2an Allah selalu menuntun kita dan menancapkan iman kepada hati kita..Amiin..

Dan patut di perhatikan kpd para akhwat…
Anti lihat kan… gara2 apa ikhwan itu bgtu..
Gara2..atau karena melihat foto akhwat..
Lihat catatan ana tentang foto..!!!!baca ya…

Berusahalah untuk menjaga diri kalian…
Allah memuliakan kalian dg mensyariatkan para akhwat untuk mengenakan hijab..supaya tidak menjadi fitnah..
Bukan malah berpose dg memasang foto di profil utama,,,

Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua..
Afwan kalo ada perkataan yg tidak berkenan..
Ana ini lemah…mari kita belajar bersama dalam mempelajari agama ini..
Semoga Allah selalu mencurahkan ilmunya kepada kita..Amiin..
Wollohua'lam…

baca selengkapnya...

prihatin dengan muslimah sekarang..??!!

Dulu.. pada awal2 ana membuat account FB, ana diangkat sebagai admin sebuah group oleh salah seorang ikhwan. Seperti yang telah kita ketahui,, admin biasanya mengirimkan bacaan bacaan kepada para anggota.
Nah.. kebetulan.. dulu ana kirim tentang masalah jilbab..
Terdapat berbagai macam respon..tetapi ada satu teguran kepada ana dari seorang wanita yang membuat ana tersentak..
kurang lebih isinya begini :
Kenapa sih dari dulu jilbab terus yang di bahas..??
Dikit2 jilbab..dikit2 tentang muslimah..terus tentang ta'aruf..ujung ujungnya tentang nikah..
Apa gak ada bahasan yang lain apa..
Yang lain kenapa..!!? tentang fiqih,,tentang berita2 masa kini,,atau tentang muamalah dengan orang sekitar..
Dari dulu jilbab terus,,sampai kenyang rasanya. Aku itu udah faham dan mengerti masalah ini..bosen dari dulu jilbab terus..

Perlu di ketahui,,!!? dia memasang foto di FBnya..dan ketika terlihat fotonya..
Astaghfirulloh…Astaghfirulloh…
Orang yg mengatakan faham tentang masalah jilbab,,orang yg mengatakan kenyang akan bahasan jilbab..
Ternyata …
Pakek kerudung mini.. bajunya ketat membentuk lekuk tubuhnya..
Astaghfirulloh..

Kemudian ana balas pesan dia..
Dalam group ini terdapat macam2 orang.. sedangkan kita mengirim pesan2 kepada anggota dg melihat keadaan anggotanya,, dan ana lihat banyak anggota yag tidak tau atau kurang mengerti apa dan bagaimana makna jilbab yg sebenarnya..bagaimana tidak mau membahas tentang jilbab jikalau manusianya masih mengenakan kerudung mini,,kerudung yg menutupi leher aja..sedangkan bajunya teramat ketat..

Kemudian ana cantumkan dalil2 tentang jilbab..
firman Allah dalam surat An-Nuur ayat 31 :
Artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman.Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka (mertua) atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara mereka (kakak dan adiknya) atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka (keponakan) atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita...”
Juga firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 59 : Artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mumin: “Hendaklah mereka mengulurkann jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Apa ternyata jawaban wanita ini..???

Alqur'an itu tidak bisa di telan mentah2.. harus dengan penafsiran dan menurut saya ayat itu maknanya : pokoknya kita berpakaian itu menutup aurot saja..

Astaghfirulloh..
Ana tertegun dengan jawaban seperti itu yg keluar dari seorang wanita yang menyatakan dirinya faham dan kenyang dengan bahasan tentang jilbab..

Apakah kurang jelas Ayat Al Qur'an di atas..??
Apakah kurang terang..??
Dan sedangkan para ulama' ahli tafsir menyatakan..

MAKNA JILBAB
Dalam ayat di atas ada kata jalaabiib, bentuk plural dari mufrodnya (kata tunggalnya) yaitu jilbab, yang memiliki makna:
1. Kerudung besar yang menutupi semua anggota badan, sebagaimana penjelasan Imam Al-Qurthubi (Tafsir Al-Qurthubi 14/232).
2. Pakaian yang menutupi semua anggota badan wanita, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud, Ubaidah, Qotadah, Hasan Basri, Said bin Jubair, Ibrahim An-Nakhoi dan Atho’ al¬Khurasani. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 6/424, Al¬Muhalla 3/219).
3. Selimut yang menutupi wajah wanita dan semua anggota badannya tatkala akan keluar, sebagaimana yang dituturkan Ibnu Sirin. (Lihat Tafsir Ad-Durul Mansur 6/657, Tafsir Al¬Baidhowy 4/284, Tafsir An-Nasafi 3/453 581, Fathul Qadir 4/304, Ibnu Katsir 6/424 dan Tafsir Abu Su’ud 7/108).
4. Pakaian yang menutup dari atas kepala sampai ke bawah, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Abbas. (Lihat Tafsri Al-Alusy 22/88).
5. Selendang besar yang menutupi kerudung. Sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud dan para tabi’in. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 6/ 425).
6. Pakaian sejenis kerudung besar yang menutupi semua badan, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud. (Lihat Tafsir Ats¬Tsa’labi 2/581).

Dan sabda Rosululloh : Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapl, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th).. (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421).
Bukan hanya berpakaian pokok menutupi,, tapi seharusnya tidak membentuk lekuk2 tubuhnya..

Seperti halnya kisah2 yg telah ana cantumkan.. apakah kita tidak takut akan adzab Allah ??
Meski adzab Allah kadang tidak langsung turun didunia ini .. apakah mereka tidak beriman akan hari pembalasan kelak yaitu hari Akhirat..??

Hendaknya menjadi pelajaran buat saudara2ku khususnya saudariku muslimah ..
Jangan suka meremehkan ilmu..
Jangan suka melawan atau menafsirkan ayat seenaknya sendiri..

Rosululloh shallalhu'alaihi wasallam bersabda :
Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para Shahabat), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’in), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’ut Tabi’in).” Muttafaq ‘alaih. HR. Al-Bukhary (no. 2652) dan Muslim (no. 2533 (211)) dari Shahabat Ibnu Mas’ud Radhiyallahu 'anhu

Maka yg di tanyakan….
lebih pantas mana untuk diterima dan di ambil dalam menafsirkan suatu ayat..??
Apakah tafsiran ulama' ahli tafsir seperti di atas..?? ataukah tafsiran kita sendiri..??
insyAllah orang yg berilmu dan memiliki jiwa yg hanif tau jawabannya,,

Mudah2an Allah selalu memberikan hidayahnya kepada kita..
Semoga Allah melindungi kita dari adzab neraka jahannam..
Semoga Allah memasukkan kita semua ke dalam surga .. Amiin

baca selengkapnya...

13 September 2009

Pergaulilah Wanita dengan Baik wahai Saudaraku ..(..Ibu dan Istrimu..)..

Di dalam surat Al-Ahqaf ayat 15 Allah Subhanahu wa Ta'alaa berfirman :
"Artinya : Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a, "Ya Rabb-ku, tunjukkilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Imam Adz-Dzhabai dalam kitabnya Al-Kabair berkata:
"Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan seolah-olah sembilan tahun. Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Dan dia telah menyusuimu dari teteknya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu. Dan dia cuci kotoranmu dengan tangan kanannya, dia utamakan dirimu atas dirinya serta atas makanannya. Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu. Dia telah memberikannmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu dan seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suara yang paling keras.

Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik. Dia selalu mendo'akanmu dengan taufiq, baik secara sembunyi maupun terang-terangan. Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat di sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga disisimu. Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar. Engkau puas dalam keadaan dia haus. Dan engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu. Dan engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia buat. Dan rasanya berat atasmu memeliharanya padahal adalah urusan yang mudah. Dan engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurnya pendek. Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu.

Padahal Allah telah melarangmu berkata 'ah' dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut. Dan engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu. Dan Allah akan membalas di akhirat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul 'Aalamin. Dan Allah berfirman di dalam surat Al-Hajj ayat 10 :

"Artinya : (Akan dikatakan kepadanya), 'Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali tidak pernah berbuat zhalim kepada hamba-hambaNya".

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah.

"Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, "Datang seseorang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali ?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi ?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!', Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi, 'Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Bapakmu' "[Hadits Riwayat Bukhari (Al-Fath 10/401) No. 5971, Muslim 2548]

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia tidak menyakiti tetangganya. Saling berwasiatlah kalian untuk berbuat baik kepada wanita. Pasalnya, mereka tercipta dari tulang rusuk. Yang paling bengkok dari tulang rusuk itu adalah yang paling atas. Jika berusaha meluruskannya, engkau akan membuatnya patah. Dan jika dibiarkan, ia akan terus bengkok. Karena itu, saling berwasiatlah kalian untuk berbuat baik kepada wanita.” (Al-Bukhari)

Ini sebagai pengamalan dari firman Allah:

Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS. 4:19)

Diriwayatkan dari Mu’waiyah bin Hidah ra, ia berkata
”Aku bertanya,”Wahai Rasulullah, apa hak isteri yang harus ditunaikan oleh seorang laki-laki diantara kami (suami)?Beliau menjawab, ”Memberinya makan jika ia (suami)makan, memberinya pakaian jika memiliki pakaian, tidak menampar wajahnya, tidak menjelek-jelekkannya serta tidak memisahkan tidurnya kecuali di dalam rumah.”(HR.Ahmad).

..Apakah membebanimu wahai hamba Allah, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Allah?!!.....

..Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu?!!

..Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya?!!

..Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala?!!

..Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!

..Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah : "Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun". .???!!

..Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Allah walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda :"Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah".

..Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika anda berdoa dan berkata : Ya. Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya.??

RENUNGKAN WAHAI SAUDARAKU..!!!?

maraji' : almanhaj.or.id dan...
" Fiqh pergaulan suami istri " oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.


Oleh Abu Farros Ibn Shalihuddin

baca selengkapnya...